Saat ini ada dua negara yang menjadi penguasa pasar komik dunia yaitu Jepang dan Amerika. Komik-komik Amerika terutama keluaran DC dan Marvel
memiliki keunggulan pada kualitas dan detail gambarnya yang bisa
dikatakan terbaik saat ini. Secara perlahan komik asal Jepang mulai
menggeser popularitas komik Amerika. Walau dengan gambar yang cenderung
lebih sederhana dan tidak memiliki detail yang wah seperti komik
Amerika, komik Jepang punya kelebihan pada cerita yang lebih memancing
imajinasi, faktor kisah yang sulit ditebak dan pelajaran tentang
kehidupan. Berikut ini beberapa pelajaran kenidupan yang bisa kita petik
dalam komik/manga Jepang.
1. Pantang Menyerah Dan Bekerja Keras
Manga Jepang, terutama yang
bertema pertualangan dan aksi, umumnya selalu menekankan dan menonjolkan
sifat pantang menyerah pada karakter utamanya. Mereka selalu bangkit
dari setiap kegagalan dan kekalahan yang pernah mereka alami. Setiap
kegagalan yang mereka alami selalu dimaknai sebagai pertanda bahwa
mereka belum cukup berusaha untuk meraih cita-cita yang mereka harapkan.
Sebagai contoh lihatlah Mugiwara Luffy pada manga One Piece,
entah sudah berapa kali ia mengalami kekalahan dari musuh-musuhnya tapi
ia tak pernah menyerah mengejar mimpinya. Setiap kali kalah ia akan
berlatih lagi agar bisa menjadi lebih kuat dari musuh-musuhnya.
2. Tak Harus Jadi Yang Paling Hebat Untuk Jadi Pahlawan
Tak seperti cerita komik superhero ala
Amerika yang menggambarkan jagoan dan pahlawannya sebagai manusia yang
sangat luar biasa, Superman contohnya yang hanya punya satu kelemahan yaitu batu kripton, manga
Jepang terasa lebih “manusiawi” dengan menggambarkan tokoh utamanya
sebagai seseorang yang sebenarnya tidak lebih hebat dari tokoh lainnya.
Sebagai contoh tokoh Naruto dalam komik yang berjudul
sama, awalnya Naruto bukanlah apa-apa dan merupakan ninja paling bodoh
dalam komik tersebut. Semangatnya yang ingin diakui oleh orang lainlah
yang mendorongnya untuk menjadi ninja yang lebih hebat dan lebih kuat
lagi, sampai pada chapter terakhir yang telah terbit Naruto menurut saya masih bukanlah karakter terkuat karena masih ada karakter lain seperti Madara yang menurut saya jauh lebih hebat.
3. Keluarga Dan Sahabat Adalah Segalanya
Hampir dalam setiap manga
Jepang selalu diceritakan mengenai betapa pentingnya keluarga dan
sahabat dalam kehidupan. Sang tokoh utama selalu digambarkan sebagai
orang yang memiliki perasaan yang sangat kuat terhadap orang lain yang
berada di dekatnya. Contohnya manga Rurouni Kenshin, di Indonesia dikenal dengan Samurai X, dalam manga ini sang tokoh utama, Kenshin,
sebenarnya sudah menggantung pedang dan berhenti dari dunia samurai
tapi ia rela kembali menjalani kehidupan berliku dan penuh pertempuran
untuk melindungi orang-orang yang disayanginya.
4. Milikilah Cita-Cita Setinggi-Tingginya
Beberapa manga Jepang umumnya
mendasarkan ceritanya pada usaha sang tokoh utama mencapai sebuah
cita-cita yang mustahil untuk diwujudkan. Hal ini, menurut beberapa
penulis komik, memang disengaja agar para pembacanya tidak pernah takut
untuk memiliki sebuah cita-cita, walaupun mungkin itu hanya cita-cita
yang sepele dan membuat dirinya ditertawakan orang lain. Contohnya ada
dalam manga Ahiru no Sora, dalam seri Indonesia kalau saya tidak salah berubah menjadi Sora The Wingless Duck. Dalam manga ini diceritakan mengenai Sora yang berusaha keras mengejar cita-citanya bermain di Interhigh (kejuaraan basket tertinggi untuk tingkat SMA di Jepang) walau banyak orang yang meragukannya karena tubuhnya yang pendek.
5. Tak Ada Manusia Yang Sempurna
Manga Jepang jarang sekali,
bahkan mungkin tidak pernah, menggambarkan sang tokoh utama sebagai
sosok yang luar biasa sempurna. Selalu saja ada sisi-sisi buruk, bahkan
pada beberapa komik sang jagoan atau tokoh utama terkadang memiliki masa
lalu yang kelam. Contoh paling mudah adalah Samurai Deeper Kyo. Dalam komik ini Kyo sang tokoh utamanya dahulunya merupakan seorang pembunuh berdarah dingin.
6. Jangan Melupakan Sejarah Dan Budaya
Dalam beberapa manga Jepang
sang pengarang terkadang menjadikan hal-hal nyata yang berkaitan dengan
Jepang sebagai bagian dari alur ceritanya. Terkadang sebuah kejadian
sejarah, nama pelaku sejarah atau kebudayaan Jepang dijadikan sebagai
latar belakang atau bagian dari cerita. Bahkan pada komik anak-anak Shinchan yang
bergenre komedi banyak disajikan kebudayaan Jepang seperti acara minum
teh, beberapa perayaan dan festival di Jepang sampai pada hal sepele
mengenai kehidupan anak Jepang seperti kebiasaan mereka yang pergi
kesekolah dengan menaiki bis sejak kecil.
7. Jangan Pernah Melewatkan Kesempatan Yang Datang
Dalam komik Jepang terkadang ditampilkan bahwa kehidupan seseorang
akan berubah dengan sangat drastis ketika kita bisa memanfaatkan dan
tidak takut untuk menerima peluang yang datang pada kita. Salah satu
contohnya bisa kita lihat pada komik Bleach, dalam komik ini awalnya Ichigo
sang tokoh utama hanyalah seorang manusia biasa, terlepas dari
kemampuannya melihat arwah atau hantu yang telah ada sejak awal karena
kemampuan ini tidak terlalu berdampak pada kehidupannya, berubah
memiliki sebuah kehidupan luar biasa setelah menerima kesempatan yang
ditawarkan padanya untuk membantu menumpas mahluk jahat dengan menjadi Shinigami.
Sumber : Japanesestation.com
0 comments:
Post a Comment