Saat kita berbicara mengenai hal-hal yang menakutkan, tidak ada yang bisa membuat kita begitu ketakutan selain Jepang. Lupakan saja hantu biasa, mereka memiliki wanita yang bagian bawah tubuhnya hilang dan masih bisa dengan kejam membunuh para pejalan kaki di malam hari. Peringatan: Anda mungkin harus menyalakan lampu kamar Anda saat tidur malam ini. Peringatan kedua: jangan menoleh ke belakang…
Tenome (a.k.a. Creepy Hand-Eye Man)
Seorang pria buta diserang dan dipukuli
hingga meninggal. Ia sangat murka hingga akhirnya hantunya kembali untuk
mencari orang yang menyerangnya. Bagian yang paling mengerikan? Ia
sekarang dapat melihat, tapi matanya berada di kedua telapak matanya,
seperti dalam film Pan’s Labyrinth. Anda mungkin
berpikir Anda akan selamat karena Anda bukan orang yang menyerang pria
buta itu bukan? Salah. Tenome sebenarnya tidak melihat siapa
penyerangnya, jadi ia menyerang siapa saja yang ada di dekatnya.
Kuchisake Onna (a.k.a. Slit-Mouthed Woman)
Kuchisake Onna (a.k.a. Slit-Mouthed Woman)
Seorang wanita yang dimutilasi oleh
suaminya yang cemburu kembali dari kematian untuk menakut-nakuti
anak-anak yang berkeliaran di malam hari. Ia memiliki luka di wajahnya –
mulutnya robek di kedua belah sisi hingga mencapai telinganya. Ia
bertanya pada para korbannya apakah ia cantik atau tidak. Jawaban “ya”
atau “tidak” akan berujung sama – kematian. Cara terbaik untuk melarikan
diri darinya adalah dengan mengatakan bahwa ia “begitu-begitu saja”,
atau melemparkan permen untuk mengalihkan perhatiannya karena
satu-satunya hal yang tidak dapat ditahan oleh hantu yang penuh rasa
dendam adalah camilan yang manis.
Teke Teke (a.k.a. Saw)
Teke Teke (a.k.a. Saw)
Seorang gadis malang jatuh/melompat
(tergantung versi mana yang Anda dengar) di depan sebuah kereta yang
sedang berjalan kencang dan tubuhnya terbelah menjadi dua bagian.
Alih-alih menyimpan nasib buruknya (atau pilihan buruknya) untuk dirinya
sendiri, kini ia malah mencari korban dan memotong tubuh korbannya
menjadi dua bagian supaya mereka, sama seperti dirinya, hanya tinggal
setengah badan saja. Nama “Teke Teke” mengacu pada suara yang dihasilkan
oleh batang tubuhnya saat diseret di tanah. Kisah yang mengharukan,
bukan?
Gashadokuro (a.k.a. Giant Nom-Nom Skeleton)
Gashadokuro (a.k.a. Giant Nom-Nom Skeleton)
Anda tahu suara dering aneh yang Anda
dengar dari waktu ke waktu? Rupanya itu adalah peringatan yang Anda
dapatkan bahwa Anda akan diraup oleh Gashadokuro – kerangka setinggi 30
meter – dan dimakan olehnya seperti seseorang yang memakan camilan.
Dikatakan bahwa Gashadokuro tercipta dari mereka yang menderita
kelaparan hingga meninggal dunia. Karenanya, mungkin saja ia lebih
membutuhkan camilan itu daripada Anda.
Sumber : Japanesestation.com
Sumber : Japanesestation.com
0 comments:
Post a Comment